Breaking News
- apa itu pafi domains
- Mendalami Tenun Toraja: Keindahan Budaya di Sa?dan To?barana
- Chef Aman Lakhiani: Konsep Piringan Hitam Unik di Kuliner Jepang
- Soto Nusantara: Enam Racikan Legendaris dari Lamongan hingga Semarang
- Pengadilan Hasto: Pertarungan Hukum Terpanas di PN Jaksel Dimulai
- Revitalisasi Alam Lejja: Surga Lebih Bersahabat untuk Si Kecil
- Kesalahan Kado Imlek: 10 Pilihan yang Sebaiknya Dihindari
- TasteAtlas Berbicara: 6 Kota Indonesia dengan Kuliner Paling Menggiurkan
- Polemik Zakat: Pertarungan Antara Pro dan Kontra Legalitas Makan Gratis
- Ledakan Pengunjung: Kenaikan 113% saat Liburan Sekolah di Bugis Waterpark
Tantangan FlyJaya: Dampak Besar Terhadap Garuda Indonesia
Tantangan FlyJaya: Dampak Besar Terhadap Garuda Indonesia

Keterangan Gambar : Maskapai BaruFlyJayaMenteri BUMN Erick ThohirGaruda Indonesia GroupKonektivitas Udara
Jakarta, smks4pgribengkulu.sch.id - Ekosistem aviasi atau penerbangan di dalam negeri akan semakin ramai dengan munculnya maskapai baru, yakni FlyJaya. Kabarnya, FlyJaya akan mulai melakukan kegiatan operasionalnya pada 2025. Namun, belum diketahui detail waktu maskapai itu mengudara.
Hal ini dikarenakan, FlyJaya belum memiliki Air Operator Certificate (AOC) atau izin wajib untuk beroperasi di wilayah udara Indonesia.
BACA JUGA
Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru
Terkait adanya maskapai baru FlyJaya, dua menteri, yakni Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir turut angkat bicara.
Dari sisi Kementerian Perhubungan, Dudy mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengecek secara detail terkait adanya maskapai baru yang akan meramaikan dunia penerbangan di dalam negeri.
Namun pada dasarnya, Dudy mendukung penuh hal tersebut, lantaran bakal menambah pilihan bagi masyarakat, serta diharapkan dapat menambah jumlah rute.
"Saya rasa kehadiran maskapai harus kita sambut dengan baik, apa pun itu untuk bisa melayani lebih baik lagi kepada masyarakat," ungkap Dudy di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Sementara Erick Thohir dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, dengan bertambahnya maskapai penerbangan swasta tak akan menggerus pangsa pasar maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia, Citilink, serta Pelita Air.
Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang besar, dan membutuhkan konektivitas udara yang memadai.
Sehingga adanya maskapai baru, seperti FlyJaya yang berada di dalam negeri dapat mengoptimalkan permintaan pasar.
BACA JUGA
Maskapai Negara Ini Raih Posisi Teratas Penerbangan Teraman di Dunia
"Siapa pun yang berinvestasi untuk peningkatan daripada jumlah pesawat, tentu harus disambut dengan baik. Kami dari BUMN juga akan memaksimalkan," ungkap Erick.
"Tentu Pelita, Garuda atau Citilink akan didorong secara maksimal. Toh saya rasa market-nya cukup besar," tambahnya dalam merespons maskapai baru FlyJaya.
Maskapai BaruFlyJayaMenteri BUMN Erick ThohirGaruda Indonesia GroupKonektivitas Udara

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments