Breaking News
- apa itu pafi domains
- Mendalami Tenun Toraja: Keindahan Budaya di Sa?dan To?barana
- Chef Aman Lakhiani: Konsep Piringan Hitam Unik di Kuliner Jepang
- Soto Nusantara: Enam Racikan Legendaris dari Lamongan hingga Semarang
- Pengadilan Hasto: Pertarungan Hukum Terpanas di PN Jaksel Dimulai
- Revitalisasi Alam Lejja: Surga Lebih Bersahabat untuk Si Kecil
- Kesalahan Kado Imlek: 10 Pilihan yang Sebaiknya Dihindari
- TasteAtlas Berbicara: 6 Kota Indonesia dengan Kuliner Paling Menggiurkan
- Polemik Zakat: Pertarungan Antara Pro dan Kontra Legalitas Makan Gratis
- Ledakan Pengunjung: Kenaikan 113% saat Liburan Sekolah di Bugis Waterpark
Mars: Bisakah Amerika Mengklaim Planet Merah? Ambisi Trump Terungkap
Mars: Bisakah Amerika Mengklaim Planet Merah? Ambisi Trump Terungkap

Keterangan Gambar : Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump ingin Amerika Serikat menguasai Mars. (AP/Matt Rourke)
Jakarta, smks4pgribengkulu.sch.id - Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump mengungkapkan keinginannya agar Amerika Serikat bisa menguasai Mars pada pidato pelantikannya Senin (20/1/2025) kemarin. Bolehkah hal itu dilakukan?
Pada pidato itu Donald Trump memang sangat bersemangat mengungkapkan keinginannya itu. Keinginan itu langsung direspons dengan tepuk tangan gemuruh. "Kami akan mengejar takdir nyata kita ke bintang-bintang, mengirim astronot Amerika untuk menanamkan bendera kita di planet Mars," kata Donald Trump.
The Irish Star justru menyoroti keinginan tersebut. Donald Trump memang tidak secara langsung menyebut ingin menguasai Mars. Hanya saja tersirat jelas, ia ingin Amerika Serikat menguasai planet merah.
Masalahnya adalah apakah Donald Trump mau berbagi planet Mars dengan warga negara lainnya? Hal itu yang kemudian jadi sorotan.
BACA JUGA
Topi Istri Donald Trump Jadi Ejekan di Dunia Maya setelah Pelantikan
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato seusai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 disaksikan mantan Presiden Joe Biden dan mantan Wakil Presiden Kamala Harris. - (AP/AP)
Menurut mereka berdasarkan perjanjian internasional penguasaan planet yang ada di luar angkasa justru tidak bisa dilakukan. Berdasarkan hukum luar angkasa, yaitu hukum yang mengatur kegiatan terkait luar angkasa, mencakup perjanjian dan kebijakan internasional dan domestik, hal itu tidak bisa dilakukan.
Salah satunya tertuang dalam Perjanjian Luar Angkasa PBB, yang ternyata juga ditandatangani oleh Amerika Serikat pada 1967.
"Luar angkasa tidak tunduk pada klaim kedaulatan nasional melalui klaim penggunaan atau okupasi, atau dengan cara lain," sebut perjanjian itu.
BACA JUGA
BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia, M6 Jadi Tulang Punggung Penjualan
Mandat ini, yang telah ditandatangani oleh semua negara yang terlibat dalam luar angkasa, menunjukkan bahwa impian Donald Trump untuk menjajah Mars mungkin terlalu jauh untuk direalisasikan. Hukum ini juga menyatakan bahwa astronot dari negara mana pun adalah wakil umat manusia.
"Namun masih belum jelas apakah Donald Trump akan menghormati dekrit yang sudah hampir 60 tahun ini," kritik The Irish Star.
donald trump ingin kuasai marsDonald TrumpmarsPidato Donald Trump

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments