Breaking News
- apa itu pafi domains
- Mendalami Tenun Toraja: Keindahan Budaya di Sa?dan To?barana
- Chef Aman Lakhiani: Konsep Piringan Hitam Unik di Kuliner Jepang
- Soto Nusantara: Enam Racikan Legendaris dari Lamongan hingga Semarang
- Pengadilan Hasto: Pertarungan Hukum Terpanas di PN Jaksel Dimulai
- Revitalisasi Alam Lejja: Surga Lebih Bersahabat untuk Si Kecil
- Kesalahan Kado Imlek: 10 Pilihan yang Sebaiknya Dihindari
- TasteAtlas Berbicara: 6 Kota Indonesia dengan Kuliner Paling Menggiurkan
- Polemik Zakat: Pertarungan Antara Pro dan Kontra Legalitas Makan Gratis
- Ledakan Pengunjung: Kenaikan 113% saat Liburan Sekolah di Bugis Waterpark
Lezatnya Sejarah: Resep Bubur Ayam dan Kisah di Baliknya
Lezatnya Sejarah: Resep Bubur Ayam dan Kisah di Baliknya

Keterangan Gambar : Ilustrasi bubur ayam. Foto: Tokopedia.com.
smks4pgribengkulu.sch.id, Jakarta - Bubur ayam adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Makanan ini biasanya disantap sebagai menu sarapan karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna. Bubur ayam dapat dengan mudah dijumpai mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah.
Selain kelezatannya, bubur ayam juga memiliki nilai sejarah dan keunikan yang menjadikannya populer di seluruh negeri. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat bubur ayam lezat serta asal-usulnya yang menarik.
Resep Bubur Ayam Lezat
Membuat bubur ayam yang lezat di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah sederhana, Anda bisa menyajikan hidangan ini untuk keluarga. Berikut cara membuatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan,
klik di sini
Bahan Bubur :
200 gr beras, cuci bersih
1800 ml air kaldu
3 lembar daun salam
1 sdt garam
Bahan Kuah Kuning :
500 gr ayam bagian dada
1 liter air kaldu
2 batang daun bawang, potong2
1 batang sereh, geprek
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
1/2 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk
Secukupnya garam
Bumbu Halus :
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
2 ruas kunyit
1 sdt ketumbar bubuk
Pelengkap :
Ayam suir
Kacang tanah goreng
Bawang goreng
Seledri
Emping goreng
Kecap asin
Kecap manis
Sambal rawit
Cara Membuat:
Cuci bersih ayam, rebus air hingga mendidih, masukkan ayam dan rebus selama 5 menit, angkat dan tiriskan.
Rebus 3 liter air hingga mendidih, masukkan ayam, rebus hingga keluar kaldunya.
Masukkan beras, daun salam, garam dan air kaldu. Masak dengan api kecil hingga menjadi bubur.
Untuk membuat kuah kuning, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan sereh, daun salam, daun jeruk dan lengkuas, tumis hingga bumbu matang.
Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam rebusan ayam, bumbu dengan gula pasir garam dan kaldu bubuk, rebus hingga ayam lunak.
Angkat dan goreng ayam hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Masukkan potongan daun bawang, tes rasa.
Setelah ayam dingin, suir-suir ayam.
Untuk penyajian, masukkan bubur dalam mangkok, beri pelengkap lainnya.
Bubur pun siap dinikmati
Asal Usul Bubur Ayam
Bubur ayam memiliki sejarah panjang yang terinspirasi dari budaya Tionghoa. Awalnya, bubur nasi atau congee merupakan makanan khas masyarakat Tionghoa yang sudah ada sejak zaman kuno.
BACA JUGA
Resep Bubur Asyura, Sejarah, dan Maknanya dalam Tradisi 10 Muharam
3 Kuliner Khas Kabupaten Kutai Barat: Ada Bubur Lezat Bisa Buat Sarapan
Jadi paling cepat dalam menerima isu terhangat dengan Newsletter Tempo
?
Hidangan ini kemudian diperkenalkan ke Indonesia oleh pedagang Tionghoa yang bermigrasi ke nusantara pada abad ke 16.
Di Indonesia, bubur nasi tersebut bertransformasi menjadi bubur ayam dengan tambahan berbagai bumbu lokal dan topping seperti ayam suwir, kerupuk, cakwe, kacang kedelai goreng, hingga sambal.
BACA JUGA
Tips dan Rekomendasi Membuat Aneka MPASI Ekslusif Untuk Bayi
5 Ragam Olahan Makanan dengan Bahan Kacang Merah
Setiap daerah di Indonesia juga memiliki variasi bubur ayam yang unik. Misalnya, bubur ayam Sukabumi dengan kuah kuning kental, atau bubur Manado yang bercita rasa khas karena campuran sayur-sayuran.
Pilihan Editor: Tim Bubur Diaduk vs Bubur Tak Diaduk, Punya Pengaruh Kecerdasan Orang?

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments